selepas pelatihan ada masa rehat sebentar pada tengah hari. tak sengaja aku buka folder yang berisi foto-foto lama.
entah mengapa tiba-tiba dadaku terasa sesak dan mataku terasa pedih
tanpa kusadari...buliran air mata menetes membasahi pipiku
ya, allah... aku teringat masa-masa itu lagi
satu masa yang ingin kukenang selamanya,
masa dimana aku jatuh dan tak punya apa-apa...
aku hanya punya satu nikmat...
nikmat terbesar dan paling aku syukuri yang Engkau berikan kepadaku
Istriku tercinta,
ya... Istriku
anugrahmu terasa melimpah dan tak pernah habis dengan kehadirannya disisiku...
ia begitu setia menemaniku pada saat-saat orang lain lari menjauhiku...
berjalan bersama meniti kehidupan yang terasa semakin keras dan kejam...
bekerja bersama yang bahkan orang lainpun tak akan mau melakukannya...
ya allah....
alhamdulillah, aku akhirnya bisa menggapai sedikit kesuksesan dan kebahagiaan...
biarkanlah aku membagi kebahagiaan ini bersamanya, walaupun tidak bisa dibandingkan dengan
pengorbanannya untukku...
ya, allah... apa yang layak untuk kuberikan padanya
apa yang layak untuk membalas semua kasih sayang yang ia berikan kepadaku...
ialah intan terbesar dan tak ternilai yang menjadi milikku sampai saat ini...
ya allah, aku tersentak tersadar
tidak ada yang bisa menggantikannya...
ya allah, biarkan aku menangis di pangkuannya...
biarkanlah air mata ini menjadi hujan yang amat deras
sebagai tanda penyesalanku yang mendalam...
yang tak akan mungkin bisa dihapuskan
hanya dengan sekedar kata ma'af
tergagap aku sambil membasuh pipiku yang basah setelah mendengar ada yang memanggil ...
kelas sudah bisa dimulai, ustadz
sebentar kataku...
ya allah, ternyata rinduku begitu besar kepadanya,
walaupun aku baru 3 hari di negeri jiran....
miss u so much my queen
will always love you
your love
KL, saturday, 29 january 2011